facebook facebook facebook facebook facebookfacebook
selamat datang di blog pustakawan :)

Sabtu, 16 Maret 2013

Kuliah Umum “Perpustakaan Untuk Rakyat” Narasumber: Bp. Blasius Sudarsono, MLIS


Dari kuliah umum yang saya ikuti, dapat saya ambil kesimpulan bahwa kita sebagai pustakawan haruslah berlatar belakang dari sekolah ilmu perpustakaan dan harus mempunyai jiwa pustakawan, agar dalam bekerja dapat secara professional dan dari hati. Dan saat kita mempelajari mengenai ilmu perpustakaan, kita tidak hanya dituntut untuk mempelajari tentang ilmu klasifikasi, tentang bagaimana cara mengolah buku, tetapi bagaimana kita dapat memahami kebutuhan pengguna, dan bagaimana sikap kita saat terjun dimasyarakat.
Perpustakaan dapat diibaratkan seperti supermarket, dan pelayan di supermarket tersebut adalah petugas perpustakaan, sedangkan pustakawan adalah orang yang berada didalamnya, yang memimpin dan mengolah. Jelas adanya peran penting seorang pustakawan, tanpa adanya pustakawan, perpustakaan bukanlah apa-apa. Pustakawan juga dapat diibaratkan seperti budayawan, karena kedua profesi tersebut sama- sama membutuhkan pendidikan terlebih dahulu dan orang yang berprofesi sebagai pustakawan dan budayawan adalah orang yang berpengetahuan. Perpustakaan telah menjalankan tujuan kemerdekaan Republik Indonesia yaitu yang mampu mensejahterakan masyarakat dan juga mencerdaskan bangsanya. Bagaimana tidak, dengan adanya perpustakaan sebagai sumber informasi dan sumber ilmu maka masyarakat akan menjadi cerdas dan berpengetahuan dan otomatis akan menjadi sejahtera.
Kita sebagai pustakawan harus bisa berfikir kritis yaitu setiap ada isu atau masalah dalam masyarakat kita harus mampu menanggapi, lebih baik lagi jika kita dapat memberikan solusi. Kemudian, pustakawan harus rajin- rajin dalam membaca, tidak hanya dalam membaca teks, karena informasi tidak hanya dapat diperoleh dari bacaan teks saja. Informasi dapat diperoleh dari banyak sumber. Pustakawan juga harus bisa menulis, karena dengan menulis akan dapat mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran. Pustakawan juga akan dapat mengangkat atau menaikkan derajat profesinya sebagai pustakawan dengan cara menulis. Dan yang tidak kalah penting adalah pustakawan harus mempunyai kemampuan entrepreneur atau kemampuan dalam berbisnis dan kewirausahaan. Pustakawan juga harus mempunyai etika, karena etika adalah bentuk moral.
Pada kuliah umum kali ini, narasumber juga menjelaskan mengenai 4 pilar kepustakawanan yaitu kepustakawanan adalah panggilan hidup, kepustakawanan adalah semangat hidup, kepustakawanan adalah karya pelayanan dan kepustakawanan dilakukan dengan professional. Kemudian untuk masalah TBM dan perpustakaan, dua tempat tersebut sebenarnya adalah sama hanya induknya saja yang berbeda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar